Terkadangbanyak orang yang saling menceritakan masa lalunya kepada pasangan sebagai tanda adanya rasa saling terbuka di dalam hubungan. Entah itu masa lalu yang baik, kurang baik, atau bahkan masa lalu yang kelam menjadi suatu hal yang lumrah diceritakan pasangan demi suatu hubungan yang saling terbuka. KomentarArtikel : Pagi ini saya menerima kiriman nasihat yang (mungkin) dikirim berantai melalui media sosial, sehingga akhirnya nasihat tersebut terbaca di gadget saya Komentar Artikel : Jangan Melihat Orang dari Masa Lalunya - Kompasiana.com Makajanganlah kita menilai hanya dari luarnya saja, karena kita tidak tau isi dari kesucian hatinya. Dan bagi kamu yang pernah mempunyai masa lalu yang buruk dan merasa sangat terpuruk, ingatlah bahwa masa depanmu masih cerah jika kamu berusaha dan berdoa semaksimal mungkin. Iklhaskan semua luka masa lalu, jadikan sebagai pengalaman berharga. Janganmenilai seseorang dari penampilan, kata orang dan masa lalunya. Jump to. Sections of this page. Accessibility Help. Press alt + / to open this menu. Facebook. Email or Phone: Password: Jangan menilai seseorang dari penampilan, kata orang dan masa lalunya. NDOT. July 27 · Jangan menilai seseorang dari penampilan, kata orang dan masa . e-book gratis Judul Jangan Pandang Masa Lalunya – Langkah Untuk Hijrah Pengarang Muhammad Abduh Tuasikal Daftar Isi Mukadimah …………………………………………………. iv Taubat yang Tulus, Taubatan Nashuha ………………. 1 Syarat Diterimanya Taubat ………………………………. 2 Kisah Taubat Seorang Pembunuh Seratus Nyawa … 4 Beberapa faedah hadits ……………………………………………….6 Kisah Taubat Wanita yang Berzina Hingga Hamil 15 Beberapa faedah hadits …………………………………………16 Allah Sangat Suka dengan Hamba yang Bertaubat 20 Beberapa faedah hadits …………………………………………..21 Datang dengan Dosa Sepenuh Gunung …………… 24 Sanggahan untuk Khawarij dan Mu’tazilah……………26 Laa Ilaha illallah tidak cukup di lisan……………………..27 Taubat Wajib dan Taubat Sunnah …………………… 29 Terus Bertaubat …………………………………………… 31 Anjuran Shalat Sunnah Taubat ………………………. 31 Perbedaan Taubat dan Istighfar ………………………. 34 Perbanyaklah Istighfar ………………………………….. 37 Beberapa faedah hadits ……………………………………………38 Cara Taubat dari Mencuri ……………………………… 39 Kaidah dalam harta secara umum ……………………… 40 Mengembalikan harta hasil curian ………………………. 41 Senantiasa Bersyukur dan Beristighfar …………….. 42 Jangan Pandang Masa Lalunya Menangis Karena Allah ………………………………… 44 Tinggalkanlah Karena Allah! …………………………. 47 Berbahagialah Mereka yang Bertaubat …………….. 50 Kuatkan Hijrah dengan Lingkungan yang Saleh .. 52 Terus Dekat dengan Majelis Ilmu …………………… 57 Biografi Penulis …………………………………………… 60 Karya Penulis 64 Kontak Penulis 68 Buku-buku yang akan diterbitkan Penerbit Rumaysho 69 Download e-Book Gratis Jangan Pandang Masa Lalunya – Langkah Untuk Hijrah Selesai disusun pada Malam Ahad Legi, 13 Muharram 1440 H 22 September 2018 Melupakan masa lalu memang butuh waktu. Di sela-sela usahamu move on, menyimak kata-kata bijak dan mutiara tentang masa lalu di artikel ini mungkin bisa membantu. Siapa tahu, kamu segera mampu bergerak maju dan mulai berjuang demi masa orang barangkali sulit melupakan masa lalunya, sampai mengabaikan bahwa ia masih memiliki masa depan untuk diperjuangkan. Mungkinkah kamu juga demikian? Jika iya, kata-kata bijak dan mutiara tentang masa lalu di artikel ini mungkin bisa membantumu untuk move perlu tahu, kehidupan terus berjalan dan waktu yang sudah berlalu tidak bisa dikembalikan. Untuk itu meski banyak yang kamu sesalkan, kamu masih bisa mendapatkan kesempatan lain yang lebih baik di masa kamu memerlukan kata-kata bijak dan mutiara sebagai motivasi untuk bisa segera move on dari masa lalu, simak berbagai kutipan tentang kenangan di bawah ini! Baca sampai selesai supaya kamu sadar perjuanganmu masih Mengingat untuk Melupakan Tanyakan pada seseorang bagaimana caranya melupakan, maka ia akan mengingatnya lagi hanya untuk menjawabnya. Anonim Sering kali, seseorang justru akan kembali mengingat sebuah kenangan, entah pahit atau manis, ketika ia memikirkan cara untuk melupakannya. Tak masalah kalaupun kamu teringat kembali akan masa lalu saat berusaha melupakannya. Yang terpenting adalah, kamu tidak lagi merasakan sakit jika yang terkenang adalah kenangan pahit. 2. Apa yang Kau Lupakan? Kau tidak akan bisa melupakan masa lalu, karena kau harus ingat dulu apa yang telah terlupakan. Mario Teguh Pernah mendengar kata-kata bijak Mario Teguh tentang masa lalu seperti yang tertera pada kutipan di atas? Kutipan itu menyinggung soal alasan kenapa masa lalu terkadang sulit untuk dilupakan. Salah satunya karena untuk melupakannya, seseorang mesti mengingat kembali kenangannya. 3. Bahan Pembelajaran Masa lalu adalah pengalaman, kenangan, dan bahan pembelajaran untuk masa depan. Anonim Kata-kata mutiara tentang masa lalu semacam ini mungkin sudah sering kamu dengar. Memang ada benarnya bahwa baik atau buruk kenangan di masa lalu memberikan pelajaran yang berharga bagi seseorang. 4. Masa Lalu Tertinggal Jika kamu ingin bahagia, jangan biarkan masa lalu mengusikmu. Kamu boleh melihat ke belakang, namun, jangan membawanya kembali. Ariel NOAH Bagi Ariel NOAH, kebahagiaan adalah ketika seseorang tidak terusik oleh masa lalunya yang pahit. Menurutnya, tak masalah jika sekadar mengenang untuk bisa belajar dari masa lalu, asalkan tidak berharap semua itu kembali. 5. Waktu Tak Bergerak Mundur Masa lalu memang sering kali menyimpan kenangan indah. Tapi sekuat apa pun kita ingin kembali, waktu takkan bergerak mundur. Anonim Punya kenangan indah di masa lalu dan berharap semua itu bisa kembali? Percuma, waktu tidak bergerak mundur. Ketimbang mengenang yang sudah berlalu, ada baiknya menciptakan kenangan baru yang lebih indah. Baca juga Ungkapkan Rasa Kangenmu Melalui Lirik yang Penuh dengan Kata-Kata Rindu dan Kangen 6. Lebih Bijak demi Masa Depan Kita menjadi bijak bukan oleh ingatan masa lalu kita, tetapi dengan tanggung jawab untuk masa depan kita. George Bernard Shaw Kata-kata mutiara George Bernard Shaw tentang masa lalu yang tertera pada kutipan di atas menjelaskan bahwa seseorang menjadi bijak bukan cuma karena bisa memetik pelajaran dari masa lalunya. Ia menjadi bijak lantaran menyadari tanggung jawab yang sebenarnya adalah berjuang untuk masa depan. 7. Hanya untuk Dikenang Kenangan masa lalu itu akan indah kalau cuma dibayangkan, tapi akan menyakitkan kalau diharapkan bisa terulang. Anonim Move on bukan berarti sepenuhnya melupakan masa lalu, karena mengenangnya bukanlah sebuah kesalahan. Yang salah ialah ketika kamu merasa sakit saat mengenangnya lantaran berharap masa lalu tersebut dapat terulang kembali. 8. Hidup untuk Masa Depan Belajarlah dari masa lalu, hiduplah untuk masa depan. Albert Einstein Kata-kata bijak mutiara lainnya tentang masa lalu yang bisa kamu renungkan adalah ungkapan dari ilmuwan Albert Einstein. Menurut Einstein, masa lalu cukup digunakan sebagai pembelajaran demi menjalani hidup yang lebih baik di masa depan. 9. Belajar dari Kenangan Kenangan yang pahit atau pun manis adalah cara terbaik untuk belajar menjadi pribadi yang lebih baik. Anonim Kutipan anonim di atas seolah-olah mengulang kembali berbagai nasihat tentang masa lalu. Bahwasanya, pahit atau manis yang terjadi di masa lalu, semuanya merupakan pelajaran bagi seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari. 10. Sontekan untuk Masa Depan Belajarlah dari masa lalu, karena di sanalah Tuhan memberikan banyak sontekan untuk ujian di masa depan. Alit Susanto Penulis Alit Susanto juga punya kata-kata khusus untuk menyampaikan betapa masa lalu menyimpan pelajaran penting buat masa depan. Menurutnya, masa lalu boleh diingat selama seseorang berniat belajar dari setiap kesalahan yang pernah dilakukan. Baca juga Luapkan Kekecewaanmu Melalui Kata-Kata Galau Sedih yang Menyayat Hati Ini 11. Syarat Mengingat Kenangan Masa lalu boleh kita kenang dengan satu syarat, kenangan tersebut bisa memberdayakan kita, bukan menjatuhkan kita. Anonim Kata-kata mutiara anonim yang bijak pada kutipan di atas juga mengungkap kalau mengenang masa lalu bukanlah hal yang salah. Akan tetapi perlu kamu ingat, kenangan tersebut haruslah membuatmu bangkit, bukan malah menjatuhkan atau membuatmu semakin terpuruk. 12. Masa Depan Masih Suci Setiap orang suci punya masa lalu. Setiap pendosa punya masa depan. Oscar Wilde Renungkanlah kata-kata bijak mutiara Oscar Wilde yang berbicara tentang orang suci dan pendosa di atas jika kamu punya masa lalu yang suram. Bahwasanya, seburuk apa pun masa lalumu, masa depanmu masih suci. Kamu masih punya kesempatan untuk hidup menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan. 13. Kenangan Paling Menyedihkan Terkadang, bukan kenangan buruk yang membuatmu bersedih, tapi kenangan indah yang kamu tahu tak akan terulang kembali. Anonim Kutipan anonim tersebut barangkali ada benarnya. Seiring waktu berlalu, kenangan buruk bisa jadi lebih tidak menyakitkan untuk diingat dibandingkan jika mengingat kenangan indah yang tak mungkin kembali lagi. Bagaimana menurutmu? 14. Meski Pernah Gagal Tidak ada orang gagal yang tidak punya masa depan dan tidak ada orang sukses yang tidak punya masa lalu. Rangga Umara Sering mengalami kegagalan di masa lalu hingga takut memulai hal baru? Singkirkan rasa takutmu karena bisa jadi keberhasilan sedang menantimu. Setiap orang sukses juga pernah mengalami kegagalan, bahkan mungkin lebih parah dari yang kamu alami. 15. Biarlah Berlalu Biarkan kenangan lamamu berlalu, jangan biarkan bertumpuk di pikiranmu. Pikirkan masa depanmu dengan hal-hal yang baru. Anonim Kata-kata bijak mutiara pada kutipan di atas membahas tentang masa lalu yang mestinya dibiarkan berlalu dan sekadar menjadi cerita. Alih-alih berdiam diri sambil membayangkan kenangan lama, sebaiknya mulai pikirkan masa depan. Baca juga Kumpulan Kata Kata Baper yang Akan Menghanyutkan Perasaanmu Apakah kumpulan kutipan berisi kata-kata bijak dan mutiara tentang masa lalu yang kami rangkum di atas cukup untuk memberimu semangat buat move on? Jika iya, kamu bisa membagikannya kepada orang-orang tersayang. Siapa tahu, sahabat atau keluargamu juga memerlukan kata-kata motivasi. Bila perlu, kamu dapat pula mengunggahnya di jejaring sosial. Kiranya, dengan begitu akan lebih banyak orang yang ikut membacanya dan termotivasi meninggalkan masa lalu hanya sebagai kenangan untuk bisa fokus berjuang demi masa depan. PenulisArintha AyuArintha Ayu Widyaningrum adalah alumni Sastra Indonesia UNS sekaligus seorang penulis artikel nonfiksi yang juga punya banyak jam terbang menulis fiksi, seperti cerpen dan puisi. Terkadang terobsesi menulis skrip untuk film atau sinema televisi. Punya hobi jalan-jalan di dalam maupun luar negeri. EditorElsa DewintaElsa Dewinta adalah seorang editor di Praktis Media. Wanita yang memiliki passion di dunia content writing ini merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret jurusan Public Relations. Baginya, menulis bukanlah bakat, seseorang bisa menjadi penulis hebat karena terbiasa dan mau belajar. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Setiap orang pasti memiliki masa lalu. Masa lalu adalah masa dimana kita mengukir banyak cerita hidup yang tidak akan pernah bisa dihapus lagi. Namun apakah menilai seseorang dari masa lalunya merupakan suatu yang tepat ? Tentu saja tidak dan saya yakin kita semua setuju bahwa masa lalu tidak akan pernah menjadi karakter seseorang. Dimana manusia itu sendiri sifatnya dinamis, selalu ada perubahan, jangankan perunahan karakter, kata-katanya saja bisa cepat waktu yang lalu, saya bersama teman-teman asyik membahas kisah-kisah masa lalu yakni ketika memulai hidup membiara. Singkat cerita bahwasanya akan selalu ada orang yang meninggalkan panggilannya ditengan perjalanan. Meninggalkan panggilan tentu saja bukan tanpa alasan, mereka meninggalkan panggilannya tentu karena menemukan jalan lain yang menurutnya lebih membahagiakan panggilan bukanlah sesuatu kesalahan yang fatal, bukan juga karena ke egoisan namun ada hal-hal yang dianggap tidak mampu. Nah, ketika menyinggung nama-nama tersebut seorang teman langsung menjudge, bahwa teman-teman yang meninggalkan panggilannya adalah orang-orang yang memiliki masa lalu yang kelas. The endSaya terkejut mendengar kesaksian itu. Saya berpikir, apakah Tuhan pernah memperhitungkan masa lalu seseorang untuk menjadi pengikutnya? Rasanya tidak. Panggilan itu misteri jadi jangan dihubung-hubungkan dengan masa lalu yang pernah kita menilai seseorang dari masa lalunya, hanya karena kita tahu dulu dia pernah tidak baik, pernah tidak benar, lantas kita berhak untuk menghinanya. Sungguh kita harus ingat bahwa penghakiman itu milik Allah, dan tentu saja Allah mempunyai cara tersendiri untuk menobatkannya, menegurnya. Boleh jadi kondisi seseorang saat telah bertaubat menjadi lebih baik dari keadaannya sebelumnyaMaka, berhentilah meng ghibahinya dan menyindirnya hanya karena dia seorang yang dulu pernah memiliki aib, apalagi jika saat ini dia jelas-jelas memilih jalan untuk bertobat, jangan pernah kita ungkit-ungkit lagi masa lalunya. bijaksanalah dalam bersikap dan berbibacara, karena seburuk apapun masa lalu seseorang itu jangan pernah kita mencacinya, menghinanya, menghardiknya, dan meremehkannya. Ketahuilah, bahwa kita ini hidup untuk masa depan, bukan untuk masa lalu. Maka tak semetinya kita terus mengaitkan bagaimana kehidupannya yang sekarang dengan masa lalunya dulu. Jika sekarang dia telah berubah menjadi lebih baik, maka jangan lagi kita persoalkan masa lalunya yang kelam. Allah saja yang maha segalanya selalu saja membuka pintu maaf untuk kita, apalagi kita sebagai manusia yang juga takkan pernah luput dari kesalahan dan dosa. Lantas tidaklah pantas jika kita terus saja menghakimi seseorang hanya karena masa lalunya yang kelam. Seharusnya, jika sekarang dia telah berubah menjadi lebih baik, kita harus mendukung dan membantunya agar dia bisa tetap setia dan tekun untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Namun jika kita tidak bisa membantunya berubah menjadi seseorang yang lebih baik lagi, maka janganlah kita menghakimi, menghardiknya dan mengucilkannya. Kita sebagai partner yang memiliki akal budi tidak boleh egois terhadap mereka dengan terus mengingat masa lalunya yang kelam dengan bentuk penghakiman, karena seperti apapun keadaan dia dulu dimasalalunya itu urusannya dia dengan Allah, bukan dengan kita. Jadi berhentilah menghakimi seseorang hanya karena kita melihat kekurangan sesama mari kita kembali pada diri kita,apakah kita sudah juga sudah berada dijalan yang benar. Semoga kita menjadi pribadi-pribadi yang bijaksana, andai kita tidak mampu menjadi solusi bagi sesama setidaknya kita tidak menjadi polusi bagi yang lain. Adalah lebih mudah melakukan tindakan pengampunan daripada menghakimi...Semoga bermanfaat.. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya

jangan melihat orang dari masa lalunya